Berita

Surat Dukungan Pejuang Hak atas Tanah dan HAM yang terdampak oleh Korindo Group dan POSCO

Kepada Yth:

 Korindo Group POSCO International

Kantor Staf Presiden

Kapolri, Kepolisian Negara Republik Indonesia

Kantor Inspektorat Jenderal Kepolisian Nasional

Komisi Pemberantasan Korupsi

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

Kedutaan Besar Republik Korea Selatan, Jakarta

Dewan Hak Asasi Manusia PBB

Kelompok Kerja PBB tentang Bisnis dan HAM

Pelapor Khusus tentang Hak Masyarakat Adat

Pelapor Khusus tentang Eksekusi Ekstra-yudisial, Ringkas-cepat, atau Sewenang-wenang

Program Pembangunan PBB

Organisasi Kerjasama dan Pembangunan Ekonomi

Forest Stewardship Council  pemberi label FSC kepada Korindo)

Sumitomo Forestry (pembeli kayu Korindo)

Oji Group (mitra usaha patungan pulpwood Korindo)

Bank Negara Indonesia (pemberi pinjaman Korindo)

Siemens Gamesa (pembeli turbin angin Korindo)

Citigroup (pemberi pinjaman POSCO)

Mirae Asset Financial Group (pemberi pinjaman POSCO)

Credit Agricole (pemberi pinjaman POSCO)

The Korean National Pension Fund (investor POSCO)

BlackRock (investor POSCO)

Jumat, 3 Juli 2020

Perihal: Keprihatinan mendesak bagi keamanan pembela lahan dan HAM yang terdampak oleh Korindo Group dan POSCO International, Indonesia.

Kepada semua pihak yang berkepentingan

Kami menulis dengan permintaan mendesak untuk perhatian dan ijtihat segera Anda dalam mencegah semakin parahnya pelanggaran HAM terkait semua kegiatan Korindo Group dan POSCO International. Menyusul penayangan sebuah film dokumenter dari Al Jazeera pada tanggal 25 Juni 2020, yang menampilkan kesaksian dan berbagai bukti meresahkan lainnya serta dugaan-dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Korindo dan POSCO, kami sangat khawatir atas keselamatan masyarakat dan individu yang telah terdampak dari kegiatan Korindo dan POSCO.

Kematian petani Papua Marius Betera (MB) pada tanggal 16 Mei tahun ini menyoroti pola kekerasan dan intimidasi yang dihadapi oleh masyarakat dan individu yang menyuarakan keluhan mereka menolak kegiatan perusahaan atau menuntut hak-hak mereka yang dijamin didalam Undang- Undang Dasar 1945. Menurut pernyataan masyarakat sipil, Marius meninggal beberapa jam setelah dipukuli seorang polisi di luar kantor lapangan PT Tunas Sawa Erma (Korindo Group), dimana dia datang untuk menyampaikan keberatan terhadap Korindo atas perusakan kebun pisangnya. Korindo juga telah mengeluarkan pernyataan terkait kematian tersebut. Semenjak kematian Marius, salah satu anggota masyarakat bernama Petrus Kinggo (PK), yang telah berusaha mencari jawaban atas kematian MB, melaporkan telah diancam oleh orang- orang yang datang dari camp perusahaan Korindo. PK juga menemukan foto dirinya yang dilingkari warna merah telah disebar melalui Whatsapp tanpa diketahui sumber dan motifnya.

Kami juga mencatat dan mendukung surat dari masyarakat sipil Indonesia kepada sejumlah Pelapor Khusus PBB dan Pemerintah Indonesia yang mendesak pengusutan tuntas dan transparan terkait kematian Marius, keadilan dan pemulihan untuk keluarga Marius, dan menuntut aparat keamanan menjunjung hak-hak masyarakat alih-alih bertindak sebagai lembaga penegakan untuk kepentingan korporasi swasta.

Ancaman Korindo untuk mengambil tindakan hukum terhadap Organisasi Masyarakat Sipil dan pihak media yang menginvestigasi kegiatan usahanya menambahkan catatan bahwa perusahaan tersebut terus berusaha untuk menghindari pengawasan melalui intimidasi hukum.

Kepada Korindo Group dan POSCO International:

kami menuntut penghormatan terhadap hak asasi manusia dari semua masyarakat yang terdampak dari kegiatan- kegiatan usaha Anda, memastikan keamanan dari semua pemangku kepentingan termasuk anggota masyarakat, pekerja dan Organisasi Masyarakat Sipil, bersedia untuk melakukan pemulihan yang menyeluruh terhadap pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan melalui proses yang transparan dan melibatkan semua pemangku kepentingan terdampak, serta bersedia kerjasama untuk penyelidikan atas dugaan pelanggaran hak atas tanah dan HAM yang terkait dengan perusahaan Anda.

Kepada semua badan pengawasan publik atau organisasi yang memiliki tanggung jawab penegakkan terhadap perlindungan HAM:

secara proaktif mengintervensi situasi tersebut dengan memperingatkan Korindo, POSCO dan aparat keamanan setempat bahwa mereka harus menahan diri dan setiap pelanggaran hak atau tindakan pembalasan lainnya terhadap masyarakat atau aktivis tidak akan dibiarkan, serta melakukan penyelidikan penuh terkait semua dugaan pelanggaran HAM atau hak atas tanah.

Kepada semua organisasi dan perusahaan yang melanggengkan atau mendapat keuntungan dari kegiatan Korindo dan POSCO:

segera mengumumkan komitmen terhadap tidak ada toleransi bagi pelanggaran hak apa pun dalam rantai pasok atau hubungan investasi, melakukan uji tuntas yang mendalam dan pemantauan terhadap operasi Korindo dan POSCO, turut serta dalam penyelidikan atau proses pemulihan apapun yang berkaitan dengan hubungan bisnis, dan menangguhkan hubungan bisnis jika standar operasinya tidak dengan cepat dipastikan.

Dari : 

1Advocates for Public Interest Law and Korean Transnational Corporations (APIL)
2Aliansi Demokrasi untuk Papua (AlDP)
3Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)
4AMAN Nusa Bunga
5AMAN Sorong Raya
6Amazon Watch
7APVVU
8Asia Justice and Rights (AJAR)
9awasMIFEE
10BABEOSER BIKAR
11Bina Rakyat Sejahtera
12Biodiversity Conservation Center
13Biofuelwatch
14Bruno Manser Fund
15Cambodian Center for Study and Development in Agriculture (CEDAC)
16Dewan Adat Papua
17Earthsight
18EcoNexus
19EJF Indonesia
20ELPAGAR Kalbar
21ELSAM
22Environmental Investigation Agency
23Environmental Paper Network
24Etnika Semesta Katulistiwa
25Fern
26FIAN Indonesia
27Forest Peoples Programme
28Forest Watch Indonesia
29Forum Independen Mahasiswa West Papua
30Forum Ökologie & Papier
31Friends of the Earth US
32GARDA Papua
33Genesis Bengkulu
34Gita Pertiwi
35Global Forest Coalition (GFC)
36Global Justice Ecology Project
37GRAIN
38Greenpeace
39HUMAN Rights NOW
40Human Rights Now
41Human Rights Working Group (HRWG)
42ICEL
43Imparsial
44International Work Group for Indigenous Affairs (IWGIA)
45Japan Tropical Forest Action Network(JATAN)
46Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
47Jaringan Kerja Rakyat (JERAT) Papua
48JIKALAHARI
49Kaoem Telapak
50Kelompok Kerja Sistem HUtan Kerakyatan (POKKER SHK)
51Kemitraan
52Komunitas Peduli Lingkungan Timika (Lepemawi)
53Konfederasi Serikat Nasional
54KontraS
55Korea Federation for Environmental Movements / Friends of the Earth Korea
56KPA Sulsel
57KPA Sultra
58KRuHA
59LBH Banda Aceh
60LBH Papua
61LBH Pers
62Lembaga Advokasi Perempuan Papua (eLAdPPer)
63Lembaga Bentang Alam Hiau (LemBAH), Bengkayang, Kalimantan Barat
64Lembaga Studi dan Advokasi HAM (ELSHAM) Papua
65Lingkar Gerakan Rakyat
66LPESM Riau
67Mighty Earth
68MTÜ Eesti Metsa Abiks (Estonian Forest Aid)
69National Fisheries Solidarity Movement
70National Union of Transport Equipment & Allied Industries Workers
71North South Initiative
72NTFP-EP
73Oceanic Preservation Society
74Orang Utan Republik Foundation, Inc.
75Organisasi Penguatan dan Pengembangan Usaha-Usaha Kerakyatan (OPPUK)
76PADI Indonesia
77PAHAM Papua
78PAKATIVA Malut
79PapuaItuKita
80Papuana Conservation
81Paritas Institute
82PBHR Sulteng
83Perkumpulan Bantuan Hukum Keadilan dan Perdamaian (PBHKP) Sorong
84Perkumpulan Belantara Papua
85Perkumpulan Panah Papua
86Pesticide Action Network Asia Pacific (PANAP)
87PIVOT POINT
88Pro REGENWALD
89Profundo
90PUSAKA
91PUSPAHAM SULTRA
92Rainforest Action Network (RAN)
93Rainforest Foundation UK
94ResEARCH CENTER FOR RurAL DEVELOPMENT
95Sarawak Dayak Iban Association (SADIA)
96Save Our Borneo
97Sawit Watch
98Sekretariat Keadilan dan Perdamaian Keuskupan Agung Merauke (SKP KAMe)
99SERUNI
100Solidaritas Perempuan
101Sulteng Bergerak
102TAPOL
103Tiki Jaringan HAM Perempuan Papua
104Trade Union Rights Centre
105Transformasi untuk Keadilan INDONESIA
106Transnational Palm Oil Labour Solidarity (TPOLS) Network
107Verité Southeast Asia (VSEA)
108Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Kalimantan Tengah
109WALHI Eknas
110WALHI Jabar
111WALHI Jakarta
112WALHI Jambi
113WALHI Jateng
114WALHI Kalbar
115WALHI Kaltim
116WALHI Maluku Utara
117WALHI NTB
118WALHI Papua
119WALHI Sulawesi Utara
120WALHI Sulsel
121WALHI Sulteng
122WALHI Sumsel
123WALHI Yogyakarta
124Water Justice and Gender
125World Rainforest Movement
126Yayasan Anak Dusun Papua
127Yayasan Earthqualizer
128Yayasan Genesis Bengkulu
129Yayasan HAkA
130Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI)
131Yayasan Pelestari Lingkungan Hijau Kalimantan Utara
132Yayasan Perlindungan Insani
133Yayasan Pusaka Bentala Rakyat (PUSAKA)
134Yayasan Satu Keadilan

Download surat di sini.