Berita
Forest & Finance menilai pembiayaan yang diterima oleh lebih dari 300 perusahaan yang terlibat dalam rantai pasok daging sapi, kedelai, minyak sawit, bubur kertas dan kertas, karet dan kayu yang operasinya berdampak pada hutan alam tropis dan masyarakat yang bergantung padanya di Asia Tenggara, Afrika Tengah dan Barat dan Brazil. Pada tahun 2025, koalisi menerbitkan penelitian baru tentang pertambangan. Sebuah dataset yang melacak pembiayaan untuk perusahaan pertambangan mineral serta penilaian terhadap kebijakan dari 30 lembaga keuangan utama.
MULAI PENDALAMAN SEKARANG

Telusuri banyaknya dana yang mengalir ke berbagai sektor komoditas yang merisikokan hutan di hutan tropis pada jangka waktu tertentu.

Dalami database perbankan, investor dan perusahaan beresiko-kehutanan dengan hingga 10 pilihan kriteria pencarian

Lihat kinerja perbankan dan investor dalam kebijakan lingkungan hidup, sosial dan tata kelola (ESG) dan keterpaparannya pada resiko kehutanan
Berita
Berita
Blog ini dalam bahasa Inggris Read More
Berita
Proyek ini mengulas jasa keuangan yang diterima oleh lebih dari 300 perusahaan yang terlibat langsung dalam rantai pasok daging sapi, kedelai, minyak sawit, pulp dan kertas, karet, dan kayu tropis (“sektor yang merisikokan hutan”), yang kegiatan operasionalnya berdampak pada hutan tropis alam di kawasan Asia Tenggara, Afrika Tengah, Afrika Barat, dan Brasil.
Data keuangan diperoleh dari basis data keuangan (Bloomberg, Thomson EMAXX, TradeFinanceAnalytics, dan IJGlobal), laporan keuangan perusahaan (tahunan, tentatif, dan triwulanan) dan publikasi perusahaan lainnya, pengajuan tanda daftar perusahaan (TDP), serta laporan media dan laporan analis. Data tersebut digunakan untuk mengidentifikasi kredit perusahaan dan fasilitas penjaminan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang terpilih untuk periode 2013-September 2022, dan data kepemilikan obligasi serta saham untuk periode September 2022.
Jumlah perusahaan dengan kegiatan usaha di luar sektor yang merisikokan hutan dikurangi demi meningkatkan akurasi penyajian proporsi pembiayaan yang dapat dikaitkan secara wajar dengan kegiatan operasional sektor yang merisikokan hutan dari perusahaan yang terpilih, di wilayah atau negara yang dipilih (lihat Penyesuai).
Untuk informasi lebih lanjut, silakan lihat bagian metodologi.


Kami berusaha memperbaiki transparansi, kebijakan, sistem, dan peraturan sektor keuangan untuk mencegah lembaga keuangan memfasilitasi dampak sistemis yang merugikan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST), yang semuanya terlalu sering terjadi dalam kegiatan operasional perusahaan di sektor komoditas yang merisikokan hutan.